Komunitas Pembelajar Independen: 2008

Hijau Kelabu

kategori:


Hijau Kelabu
Originally uploaded by awantoriadi
What do you say?

Expand...

Matinya Air Kran Kontrakanku!

kategori:

Maaph kalo judulnya mengada ada n rada jayuz, kekeke

Ini bukannya mau ngikutin judul bukunya Buya Hamka, tapi karena kejadiannya sama sama di Sumbar, yah.. disambung sambungin aja deh.

Kejadian bermula *halah* dari sebuah kota kecil bernama padangpanjang. Yang tentram dan damai, yang terkenal dengan rimbunnya pohon dan derasnya aliran sungai, yang berada di kaki gunung marapi, yang dibawahnya terdapat lembah anai, yang sekarang telah terkena dampak pemanasan global, alias global warming.

Buat yang belum tau Padangpanjang, itu sama kayak "Puncak"nya Bogor, ato "Batu"nya Malang. Jadi kalo kota Padang letaknya di pinggir pantai, maka Padangpanjang adanya di perut gunung, hanya setengah jam dari Bukittinggi, yap benar sekali, Bukittinggi tempat kelahiran Bung Hatta itu. Yang ada Jam Gadangnya.

Sayangnya Padangpanjang yang dulunya dingin menyejukkan, sekarang sudah panas. Nah loh, terus apa hubungannya sama kran air kontrakan Saya, sabar... hela napas, mari kita bahas...

Pagi ini, saat bangun subuh (disini jam 6 masih gelap euy, dulu) seperti biasa Saya menuju kamar mandi, untuk wudhu tentunya, blom berani mandi pagi disini, dingin! ketika Saya nyalakan kran, ternyata airnya tidak keluar, 'ah, mungkin saluran PAMnya diputar orang" pikir Saya. Karena kontrakan saya ini di lantai ke dua, ditambah kesadaran belum 100% pulih, maka Saya biarkan, terlalu malas rasanya harus naik turun untuk menyalakan PAM.

Hari beranjak siang, dan untung hari ini libur (Kebangkitan Nasional katanya, hihihi). Karena air masih belum menyala juga. Bayangkan kalau Saya harus ke kampus tanpa mandi, walaupun mungkin itu hal yang lumrah di kampus saya (kampus seni gitu lho!), tapi itu ga lumrah buat Saya, yah jelek jelek gini kan tambah jelek kalo gatel gatel. Tentunya situ tau kan gimana rasanya. huehehe...

Menjelang dzuhur, Saya mulai panik, lah gimana enggak panik, perut Saya cuma diisi air teh sedari pagi. Sedangkan untuk masak, air masih blom ngalir, dan jujur saja, bau badan pun sudah menyebar, dengan hati kuesal, akhirnya dengan terpaksa Saya masak nasi pakai air bak, kotor sih, cuman sekotor kotornya air bak disini masih bisa diminum kok, hehehe, tapi tetap saja gondok, sambil ngedumel Saya menjarang nasi, lalu mencuci piring *haduh, rajin amat cowok nyuci piring

Belum selesai ngedongkol... ternyata masih ada tambahan, begitu nyalain kompor, ternyata minyaknya habis, hualaaah.. hari kok njengkelin banget yak? dalam hati Saya cuma ngucap, sambil memelankan nafas, mencoba menikmati setiap momen kekesalan yang Saya rasakan. Hasilnya? tambah kesel, hehehe, lagian kok ada hari na'as banget kayak gini, terpaksalah Saya belanja ke warung depan rumah dengan rambut acak acakan karena belum mandi, rasain lo!

Di warung inilah Saya menemukan jawaban kenapa air kran Saya meninggal, ternyata PDAM memang mengadakan pemadaman bergiliran *emang listrik?* entah apa sebabnya, yang jelas Saya cuma mikir, kok bisa? Padangpanjang kota sehijau ini bisa kekurangan air? Apa Saya yang khilaf? Ato ini cuma kejadian yang dipolitisir menjelang kampanye pilkada bulan Juni? *otak parno Saya kumat, hehehe

Sambil pulang dari warung, Saya cuma merenung, sebegitu besarkan dampak pemanasan global terhadap bumi? Bahkan di Padangpanjang pun sudah ada yang terjangkit penyakit DBD, ya sodara sodara, Demam Berdarah! Penyakit yang biasanya cuma menyerang daerah panas, bahkan nyamuk pun sudah bisa hidup disini, biasanya? ga bakal kuat tu nyamuk keluar siang, apalagi malem!

Mungkin post kali ini membosankan untuk dibaca, cuma Saya bersyukur karena disini masih terdapat air bersih, ga terbayang gimana dengan saudara Saya yang di kotanya ga ada air bersih, atau malah ga ada air sama sekali, dan saya jadi ingat pernah melihat slide yang bagus banget yang menyadarkan pentingnya air untuk kehidupan, judulnya "Surat dari Tahun 2070", begitu mengharukan. ga percaya? just see below ...

Expand...

Haruskah Kita Merasa Harus?

kategori:

Berapa kali dalam sehari Anda merasa harus melakukan sesuatu? Anggaplah 10 kali sehari, dari harus bangun pagi, harus berangkat ke kantor secepatnya, harus menyelesaikan tugas, harus menelpon pacar, harus ini, harus itu, harus entah apalagi, intinya harus! Dengan asumsi itu, berarti Anda sudah mempunyai 3.650 kali harus dalam setahun, dan kalau Anda hidup selama 60 tahun, itu artinya Anda punya 219.000 harus seumur hidup!!! wow, amazzzing or... dizzing?

Apa artinya data diatas?

Yah, mungkin bagi orang yang hidup dalam rutinitas data ini tidak menjadi sesuatu penting. Saya pun baru menyadarinya akhir akhir ini, gerak kehidupan yang kadang berputar terlalu cepat tidak mengijinkan kita menyadari hal kecil seperti ini. Tapi apabila kita mau berhenti sebentar dan menyadari gerak jantung memompa darah ke seluruh penjuru tubuh, dan paru paru memasukkan partikel udara melalui hidung, maka makna harus dalam hidup ini akan terlihat dengan jelas, dan itu berbeda beda pada masing masing individu.

Percayakah Anda kalau saya bilang; dengan hanya mengurangi kata harus yang terucap dalam sehari akan mempengaruhi kepuasan Anda terhadap hidup? we'll see...

Percobaan sederhana untuk mengetahui bagaimana kata harus mempengaruhi hidup adalah dengan menjawab pertanyaan ini dengan jujur : Apa yang Anda rasakan apabila disuruh untuk push up sebanyak 50 kali? Bagaimana kalau dengan imbalan 10rb/push up? bagaimana kalau Anda hanya HARUS melakukannya? atau bagaimana kalau Anda melakukannya sambil melihat sebuah golok ditodongkan ke Anda?

ups, sorry, contohnya terlalu ekstrim, tapi itu benar benar bisa menggambarkan bagaimana perasaan harus itu muncul dalam diri kita.

Kata harus, biasanya akan membuat kita merasa terpacu untuk melakukan sesuatu, terlepas dari tercapai atau tidaknya hal tersebut. Kata itu akan memicu alam bawah sadar kita untuk bergerak, bergerak dan bergerak. Hal yang bagus untuk beberapa orang, karena membuat mereka merasakan "hidup". Bahkan bisa membuat sebagian dari kita merasa berprestasi. Tapi satu hal yang kita lupakan dari kata harus ini, ia juga bisa menyebabkan perasaan menyesal, lose atau kalah.

Penyesalan?? ya... penyesalan dan segudang perasaan buruk lainnya.

Contoh kasus, apa yang anda rasakan apabila anda terlambat bangun pagi, sedang malam sebelumnya Anda merencanakan untuk lari pagi dan harus bangun? yup, kecewa. Dan menyesal karena telah gagal bangun pagi dan batal lari pagi. Salahkan? tentu saja tidak, itu manusiawi. Dan karena ke-manusiawi-annya kita sering mengabaikannya, dan ujung ujungnya, perasaan menyesal yang sering kita abaikan menyerang balik, melalui apa? stress dan depresi tentu saja.

Kata harus juga sering diasosiasikan dengan pasti. Kata harus yang pasti ini memang bernada positif, seperti harus bekerja keras, sedikit banyak membuat kita merasa pasti berhasil, atawa optimis. Tidak ada yang salah dengan itu semua, hanya saja, ya.. hanya saja kita lebih sering tidak menyadari apa yang kita rasakan.

Ada yang merasa aneh setelah membaca tulisan ini? Atau lebih tepatnya merasa bingung? tenang saja, tidak ada yang aneh dengan Anda, karena Saia juga bingung kenapa tulisan saya jadi begini, *ternyata kumatku blom sembuh T_T

Oke deh, kapan kapan Saya bahas kata, perasaan dan pengertian harus dari sudut dan segi lain, yang lebih enak dan dipahami pembahasannya, soalnya ketika nulis ini kepotong ama nelpon plus makan malem, walhasil tulisan Saya jadi ga nyambung *emang ga bakat nulis kali yak, hehehe

PS : Saya sendiri mulai belajar mengurangi keharusan dalam hidup, I mean, belajar mengendalikan keharusan dalam hidup, dan belajar menyadari bahwa kata harus adalah ciptaan pikiran untuk mencapai ambisinya, sayangnya tidak selamanya perasaan mau menerima kegagalan dari keharusan yang diciptakan pikiran *halah, mbulet, makin puciiiiingggg!!!

Expand...

Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Berbahagia

kategori:

Ya, itu saja...

Saat ini Saya sedang menikmati kebahagiaan. Atau lebih tepatnya, belajar menikmati kebahagiaan. Sudah terlalu lama Saya menunggu untuk berbahagia, dengan berbagai macam prasyarat yang lebih rumit daripada mengisi angket pajak. Sayangnya, prasyarat kebahagiaan tersebut tidak pernah terpenuhi, walhasil, bahagia Saya pun masih berstatus pending.

Manusia terkadang sangat naif, dan dengan senang hati berusaha menyiksa diri sendiri.

Lho? kok Blog ini jadi filosofis kayak gini? hehehe, entahlah, mungkin selera yang nulisnya lagi pengen mendayu ndayu, yes... i am back! setelah absen menulis selama.... 3 bulan!!!!! shit!!!

Kemana aja daku selama ini? sampe blog ku tercinta nan tersayang hampir terbuang? sungguh panjang perjalanan nasib manusia, sampe kalo ga hati hati, bisa tersesat kemana mana, hahaha, ya itulah jawabannya, selama ini Saya tersesat di belantara dunia maya (bukan dunia Maia lho!)

well, satu satunya alasan yang bisa saya kemukakan kenapa saya rajin tidak menulis adalah salah satu hal dari pada hil yang sudah sangat umum, yang mana itu adalah bernama : ga konsisten! :D


Ya, apa lagi?

dah ah, gitu dulu aja preambulenya, masih blom konek untuk nulis panjang panjang, dan Saya juga ga mau janji besok besok mau nulis apa nggak, saatnya menikmati hidup, bukan menyiksa diri, sampai disini, Anda pasti sudah mengambil kesimpulan, "ada sesuatu yang aneh dengan otak saya", hehehe, no problemo, that's true, I am crazy right now, dan sebagaimana tulisannya orang gila, jangan diambil pikir, ketawain ajah!

Expand...

Belajar Ikhlas dengan Bersedekah

kategori:

Pernahkah teman teman mendengar pepatah, "Give, you will Get"? atau dalam bahasa religiusnya, bersedekahlah maka kita akan menerima balasan yang berkali lipat dari apa yang kita sedekahkan?.

Bersedekah atau memberi adalah salah satu cara untuk melatih keikhlasan dan mengendalikan ego, lho kenapa kok tiba tiba saya berbicara mengenai keikhlasan? Karena Saya baru mengerti kalau ikhlas adalah pintu gerbangnya sukses yang paling mudah. Inget film "Kiamat Sudah Dekat" garapan om Dedy Mizwar? ya, salah satu rahasia ikhlas terlihat di film yang mengajarkan "ilmu ikhlas" tersebut.

Dan bersedekah adalah tools yang paling gampang untuk mengukur parameter keikhlasan ini.

Berawal dari kegundahan Saya yang selalu merasa kurang beruntung, padahal kalau orang lain melihat, kehidupan saya termasuk normal dan berlebih. Tapi kenapa saya selalu merasa kurang? Jawabannya Saya temukan beberapa bulan lalu ketika membaca buku the Secret dan dilanjutkan dengan Quantum Ikhlas karangan Erbe Sentanu. Saat itu Saya menemukan jawaban dari masalah saya dan merasa mengetahui cara untuk menghilangkan kegundahan Saya adalah dengan belajar ikhlas dan bersyukur.

Tapi sayangnya cara tersebut belum berhasil mendatangkan apa yang saya inginkan, yaitu kebahagiaan. Sehingga sedikit demi sedikit rasa percaya Saya mulai menghilang, ada sih sisanya sedikit, tapi hanya cukup untuk membuat saya berkata "oh, the secret, dah basi ah teorinya" dan tidak mempraktekkannya.

Tapi pencarian terus berlanjut sampai saya menemukan milis dan forum yang membahas the secret (dikhususkan ke Law of Attractionnya) ini lagi, dengan perasaan ingin tahu yang pas-pasan. Saya mempelajarinya, salah seorang yang berhasil mempraktekkan LoA ini mengungkapkan, bahwa yang membuat LoA tidak bekerja adalah karena ego manusia yag susah ditaklukkan, dan dia bercerita bahwa sebelum mempelajari LoA, dulu dia diberi tugas oleh "master"nya untuk bersedekah selama 4 minggu.

Secara garis besar, tugas bersedekah ini agak unik, karena yang harus disedekahkan adalah uang terbesar yang ada didompet, berkebalikan dengan kebiasaan kita yang untuk bersedekah umumnya menyisihkan uang terkecil (selengkapnya bisa dibaca sendiri di forumnya). Intinya Saya tertarik untuk mempraktekkannya, dan pelajaran inilah yang saya dapat : ikhlas itu bisa dipelajari dengan menyenangkan.

Next post, Saya akan cerita tentang hari pertama Saya mempraktekkan sedekah ini, sekarang dah mau sholat jum'at. Selamat berkomentar...


Expand...

Dunia Ide : Tempat Segalanya Berawal

kategori:

google barawal dari sebuah ideAda yang tahu ga? Kalau Google dulu diciptakan hanya berawal dari ide untuk memudahkan dosen tempat penciptanya kuliah menemukan materi ajar dari artikel artikel yang ada di kampusnya. Waktu itu Larry Page dan Sergey Brin karena kesal dengan teknologi mesin pencari yang bahkan tidak bisa menemukan namanya sendiri (bisa dibayangkan Anda mengetikkan kata Yahoo di Yahoo seach engine dan tidak menemukan informasi tentang "apa itu Yahoo?"). Saat ini Google bahkan lebih kaya dari negara kecil. Google menjadi pesaing terberat Microsoft dengan inovasinya yang tiada henti (Honda kalee). Kalau dibandingin dengan Indonesia, Seorang Larry Page yang dulunya tidak pernah membayangkan untuk membisniskan Google, sekarang bisa dipastikan lebih kaya dari orang terkaya di negri ini.


Dan itu semua bermula dari hanya sekedar ide!


Tidak lebih, sungguh. Pembuktian kedua, kalau saya tanya, darimana Anda bisa ada dimuka bumi ini? Sudah selayaknya Anda menjawab, "dari ide". lho kok bisa?, coba aja tanya pada orangtua Anda dulu waktu pacaran pernah bilang kayak gini ga, "Sayang, besok kalo kita nikah, aku mau punya anak, dua cowok satu cewek". hehehe

Begitulah, semua hal berawal dari sebuah ide. Dari penciptaan jarum pentul sampe pc "pentul" (baca : eeee PC). Tak lebih dari perwujudan dari ide yang pernah terpikirkan manusia. Begitu hebatkah manusia yang telah menemukan ide tersebut? Ternyata tidak!

Karena pada dasarnya manusia baru menggunakan tidak lebih dari 5% kemampuan otaknya untuk berpikir dan menemukan ide. Artinya, masih banyak ide ide diluar sana yang menunggu untuk ditemukan dan diwujudkan. Dan sarana untuk mendapatkannya dibilang cukup gampang walaupun harganya tidak terbilang murah, yaitu otak kita dan mungkin, segelas kopi atau sebatang rokok. Sembari duduk di beranda rumah atau ngejongkok diatas jamban. Ide brilian siap untuk ditemukan oleh Anda.

Dan entah karena otak Saya yang terlalu produktif atau memang karena keseringan berlama lama didalam toilet. Saya merasa selalu saja ada ide yang keluar dari pikiran Saya, kebanyakan sih yang nyeleneh. Tapi ada beberapa ide yang kadang Saya merasa sayang untuk membuangnya begitu saja. Ide ide yang menurut saya bisa menjadi bisnis kalau dikembangkan. Jadi saya putuskan untuk membuka ruangan baru bernama "dunia ide" di blog ini (beberapa waktu lalu pernah saya singgung). Konsepnya sih sederhana saja, apa saja yang terpikir oleh tapi tidak bisa Saya lakukan sekarang, akan Saya masukkan di arsip dunia ide. Ga usah mikirin tentang royalti deh, mumpung mikir masih gratis, arsip dunia ide ini juga gratis. hehehe

semoga bermanfaat.

Expand...

Pecah telor : Gaji Pertama Dari Internet

kategori: , ,

Setelah sekian lama berusaha (2 bulan tuh lama ga sih?) akhirnya bulan ini Saya mendapatkan gaji pertama dari bisnis internet. Seperti apakah rasanya? ah, kok Saya yakin kalau Anda Anda ini sudah merasakannya duluan daripada Saya. Pokoknya rasanya.... Ya, seperti itulah rasanya! (menunjuk kepada Anda yang sedang senyum senyum) hehehe

ini scrinsyutnya :
Gaji pertama dari internet

Gaji ini bukan datang dari Adsense, bukan pula dari PTC, atau domain parking, tapi ini berasal dari bisnis affiliate murni Indonesia (cafebisnis.com), makanya transferannya pun melalui BCA, bukan paypal atau alertpay. Adapun gaji yang $$, seharusnya tak lama lagi bakal menyusul.

Kalo ditanya, kok gajinya kecil, Saya akan menjawab, besar kecilnya bukan masalah kalau Anda pernah mendapatkannya, seperti jauh dekatnya suatu tempat tidak menjadi soal bagi yang pernah melalui jalannya. Asalkan Anda pernah mencapainya sekali, Anda akan dapat mencapainya untuk kedua kali, dengan lebih mudah.

Suatu saat nanti kalau Saya sudah berpenghasilan seperti para master, dan ada orang yang bertanya, kok bisa Saya berpenghasilan ribuan dolar, Saya akan tunjukkan scrinsyut ini dan bilang, "Ribuan dolar sekarang, berawal dari ribuan rupiah, dulu". heuheheu


Eniwei, tulisan ini sengaja Saya buat (bukan) untuk membuat Anda iri, tapi ini Saya buat untuk pamer dan memotivasi diri saya sendiri. Karena hal yang pertama tentu akan menjadi kenangan, apapun bentuknya. Ada cinta pertama, ada malam pertama ada pertamax, hehehe. Pokoknya yang pertama pertama itu adalah bukti bahwa selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga keempat dan seterusnya. amin.

Btw, kalo ada yang mau beli site super tracker script, bisa melalui saya loh (promosi MODE=ON!)

Expand...

Bulan Baru, Wajah Baru, Bayaran Baru

kategori: , ,

ganti bulan baru, dengan wajah baru, dapat bayaran baruAlhamdulillah, setelah berkutat seharian. Akhirnya blog ini sukses menjalani operasi wajah. Bukannya apa apa, selain karena tampilan yang kemarin kelihatan agak kaku. Juga ternyata banyak yang mengeluhkan mukanya jadi amburadul kalo dibuka pakai Internet Explorer (terutama dibawah versi 7). Yah, terpaksalah dengan senang hati saya merubahnya. lha wong saya juga bosen ngeliatnya, hehee. Hitung-hitung ngisi kekosongan sambil nungguin pembayaran gaji pertama affiliate saya. Bulan baru nih! :P

Lalu, kenapa saya memilih template ini? Adakah sesuatu yang khusus berkenaan dengan artis pembuatnya?


Ternyata tidak, kalo khusus itu artinya Saya kenal dengan mas Jacky Suprit (sang pemilik Jackbook yang sudah meng"import" template ini dari Wordpress ke Blogger, yang ternyata orang INDO!), bisa jadi jawabannya iya. Tapi kalo naksir, ya enggak banget lah, masak pedang lawan pedang, emangnya mau main anggar?, bukan begitu mas Jack. hehehe (piss dong ah!).

Jawaban yang serius adalah, Saya memilih template ini karena Saya jatuh cinta pada template ini pada pandangan pertama (waktu itu di blognya mendowan, tapi sekarang beliau ga pake lagi), terutama warna merah dan ornamennya. Mengingatkan saya pada ornamen masjid-masjid di Turki yang keren punya. Disamping itu, Saya juga suka dengan tabbed menu-nya "komentar terbaru" sama "artikel terbaru" yang bikin gemes (apaan sich?). Pokoknya, 95% seneng mandanginnya (apalagi setelah bersusah payah menginstallnya :D)

Jadi... wahai pembaca setia blog independent learning community ini, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda suka dengan wajah baru blog ini? Atau.. ada kritikan lain? loading jadi lambat misalnya? Apapun jawabannya, saya persilahkan untuk mengikuti polling yang tersedia di sidebar (dibawah komentar terbaru & artikel terbaru). Dan silahkan posting komentar Anda dibawah. Ada hadiahnya loh, untuk hadiah, silahkan mengacu pada halaman ini. Ga tanggung tanggung, hadiahnya satu DOMAIN gratis bo'. Makanya, cepet ikutan polling! :P

"Bulan Baru, Wajah Baru, Bayaran Baru"

Expand...

Blog Ini Terbengkalai?

kategori:

Beberapa waktu yang lalu, saya chatting dengan seorang teman. Sedang asyik asyiknya ngobrol, dia bilang, "Blog sampean kok tidak diurusin lagi? kan sayang, trafiknya dah lumayan lho?". Teman saya itu mungkin tidak bermaksud apa-apa ketika menanyakan hal itu. Tapi Saya langsung tersentak, sebuah kesadaran halus akan kewajiban saya sebagai seorang blogger merayap naik ke permukaan, dalam hati saya bertanya-tanya, sudah berapa lamakah saya tidak update blog?. Jujur saja, sehari-hari saya berada di depan komputer lebih dari 12 jam, apa aja yang Saya lakukan? Kemana aja Saya selama ini?

Mungkin banyak diantara Anda yang juga merasakan apa yang Saya rasakan. Tenggelam dalam aktifitas berselancar ria dan mengunjungi seluk beluk world wide web. Kehebatan makhluk(?) yang satu ini bisa membuat kita duduk di satu tempat sekaligus berada di banyak tempat. Ya, internet bisa membawa kemana saja kita suka.

Pertanyaannya, kemana Anda mau pergi?


Saya selalu salut dengan rekan rekan blogger yang sudah menemukan konsistensinya dalam blogging. Apalagi konsisten dengan niche atau topiknya. ada goyangan yang selalu sedia menggoyang siapa saja, om Cosa yang hadir dengan update info internet businessnya. Mas Arham dengan artikel tentang interpreneurnya (walaupun pakai bahasa inggris yang Saya hanya bisa sepatah dua patah kata yang dipatah patah menjadi pepatah, hehehe). Intinya, semuanya memiliki konsisten terhadap topik blognya masing masing. lha, bagaimana dengan Saya dan blog ini?

Secara topik, blog ini mengambil niche tentang belajar yang mana itu merupakan prinsip hidup Saya. Belajar adalah proses sepanjang hayat, kalo kata orang sana "belajar dari liang kubur sampai liang lahat (bukan nama sebuah kota di sumsel)". Sehingga apapun yang ada didepan saya selalu menarik untuk dipelajari. Disatu sisi, hal ini (menurut saya) merupakan suatu yang positif karena semakin banyak belajar, seseorang cenderung menjadi lebih bijaksana dan bajiksini. Tapi ternyata, terlalu banyak belajar juga mempunyai sisi negatif, karena hal itu menghilangkan konsistensi kita terhadap suatu hal. Contohnya? Saya.

Sembari menjawab pertanyaan teman saya diatas, dan juga penasaran para fans blog ini (halah!). Selama seminggu ini Saya sibuk belajar bikin situs pakai Joomla. Saking asyiknya, makan pun sering ditunda. Situs yang sedang saya bikin ini, nantinya akan jadi situs bisnis saya yang pertama, sekaligus menjawab tantangan para master untuk membisniskan produk sendiri. bukan hanya jadi karyawan google. Tapi bukan tidak menutup kemungkinan google adsense saya tambah berkembang dengan belajar bikin situs pake joomla ini (masih meratapi GA-ku yang creditnya $0.19). Nama situsnya apa? "Adda ajja deeh" hehehe

Okey, segitu aja dulu laporan singkat dari saya (bingung ini masuk kategori apa ya?). Semoga Tuhan memberikan rizki tambahan kepada teman Saya sebagai tukang parkir yang sudah memberikan peringatan agar segera bangkit dari keasyikan saya berpusing ria bersama Joomla. Hanya satu kata buat rekan rekan blogger yang merasa masih gamang terhadap niche blognya (sering OOTnya,atau online earningnya juga OOT, hehehe)

"Belajarlah konsisten untuk konsisten belajar"

Expand...

Belajar Ikhlas : Laporan Hasil Belajar Bersyukur

kategori:

Apapun yang dijalani dengan penuh ikhlas dan syukur, akan menghasilkan, begitu kata orang. Dan saya -yang belum sepenuhnya mempraktekkan ikhlas dan syukur ini- juga ketiban rezeki. Hal hal yang terjadi lebih banyak berbentuk kebetulan kebetulan kecil yang sedikit aneh (karena munculnya kok bisa pas gitu?), membuat saya sedikit takut. Satu hal lagi yang membuat saya tambah ngeri, kok opening posting ini berambience misteri banget ya? tuntutan SEO nih, hehehe

Anyway, setelah hampir 2 bulan berkecimpung dan mencemplungkan diri di bisnis internet, saatnya saya mereview dan melaporkan hasilnya. Sebelumnya, sepakat dulu dong kalo hasil yang saya maksud ada dua, materi and non materi, okey? sip. lanjut...

Dari segi materi, beberapa program yang saya ikuti dan menghasilkan ada beberapa, di sortir aja deh biar enak.

Moola
Ini salah satu program yang saya ikuti diawal terjun ke bisnis internet, game online ini cukup mengasyikkan mengasyikkan. Sayangnya, entah karena peminatnya yang makin banyak atau gimana, servernya sering hang dan membuat permainan berhenti ditengah jalan. Kan bete kalo lagi asyik main trus tiba tiba putus, ditambah lagi saya yang dinyatakan kalah dan berakibat berkurangnya dolar saya. Tapi ketika saya cek tadi saya terkejut, ternyata banyak juga orang yang jadi reff saya, ada 28 orang. Dan total penghasilan saya disana sampe sekarang $6.63 (dari acc balance+ready to pay+booster zone), dan sampe sekarang, Moola masih memegang rekor tertinggi untuk program penghasil dolar saya :D

Jonathan legger ebook
Ini salah satu program yang tidak secara serius saya promosikan. Hanya bikin artikel, lalu beberapa kali saya coment menggunakan link artikel tersebut. Tak disangka di account saya tertera $1.25 sebagai bayaran dengan 5 orang reff yang telah mendaftar, sedangkan payout cuma $5 pakai paypal, waks! perlu dikejar nih, lagian kerjanya ga susah susah amat, tinggal donlod ebook gratis, siapa yang ga mau? hehehe, ternyata serius itu perlu!



Expand...

Belajar Affiliate : Daftar Gratis Langsung Dapat Bonus

kategori: , ,

belajar affiliate

Kata orang, bisnis internet makin susah...
kata mas fuadpahing, nyari duit di Internet seperti nyari jarum di tumpukan jerami
Katanya, tahun 2008 susah nyari earning di internet
Kata saya, masa sih? kata siapa? hehehe

Walaupun akhir tahun 2007 ditutup dengan kejadian banned parked besar-besaran, walaupun tahun 2008 dimulai dengan kabar Adsense yang mulai menurun loyalitasnya kepada publisher. Walaupun sampai detik ini saya belum merasakan sepeserpun penghasilan dari bisnis maya ini.

Tapi saya yakin bisnis di Internet akan kembali booming!

Tanya kenapa?

Karena kesempatan untuk memanfaatkan internet menjadi sumber penghasilan masih terbuka lebar. Saking banyaknya sampe sekarang saya sendiri masih susah untuk menentukan fokus. Ada orang jualan gantungan kunci di kaskus dan laku. Ada yang bikin website modal 300 ribu dan terjual 20 juta dalam kurun 4 bulan. Setiap hari bertambah penyedia hosting di Indonesia. Salah seorang teman saya juga sudah memperoleh revenue dari bisnis domain parking hanya dalam seminggu. Bahkan mengetik iklan pun menjadi bisnis.

Masih gak percaya kalo bisnis internet bakal berkembang? ntar aja deh, rencananya tak bikin kategori baru aja di blog ini. Soalnya saya termasuk orang yang kebanyakan ide tapi nol eksekusi. Bayangkan aja, dalam sebulan ini saya sudah berpindah profesi dari tukang main game, tukang ngeklik iklan, tukang nulis iklan (beda lho, yang pertama PTC yang kedua ngiklan di iklan baris), tukang design website, tukang promosi produk orang (affiliate maksudnya), dan sekarang tukang ngomong, hehehe. Gak pa pa, enaknya nanti saya bikin kategori baru aja di blog ini, judulnya "Dunia Ide", tugasnya untuk menampung ide ide saya yang blom bisa saya eksekusi, bukan karena ga bisa, tapi karena minimnya waktu, semoga aja temen temen ada yang terilhami nanti, kan jadi amal (ceile.. tapi serius lho, bisnis trilyunan dolar itu asal mulanya dari ide, ntar kita bahas ya, sabar!)

Nah, sekarang, supaya nyambung sama judul artikel, dan nyambung sama niat saya yang mau fokusin satu (atau dua)
bisnis aja. Saya ingin membicarakan salah satu lini bisnis saya, yaitu bisnis afiliasi. sekalian promosi...

Affiliate apakah yang membuat saya tertarik menjalaninya?

Jualan ebook wordpress! Kenapa ebook? Kenapa wordpress?

Jawabannya karena dua hal ini yang sedang dicari orang, ratusan orang seperti saya (dan juga Anda kan?) yang sedang belajar membuat blog atau website. Dan ebook ini bagus untuk yang ga mau pusing browsing atau susah download theme, plugin, script buat wordpress, lumayan komplit untuk ukuran newbie. Ditambah lagi nantinya bisa download gratis update2 script terbaru buat yang premium member.

Berapa harga jadi premium member? menurut saya murah, 98 ribu. Perbandingannya : 1. Kalau beli buku di gramedia, minimal buku seperti ini harganya 50 ribuan. 2. Pengalaman saya yang sudah sudah, beli buku seperti itu ga menyediakan source yang komplit (script, theme, plugin), sedangkan dari satu ebook ini aja saya udah dapet +1000 theme, sampe bingung mau make yang mana, :D, blom lagi access download gratis buat member. 3, Tersedia konsultasi gratis sama penulis ebooknya buat nanya-nanya, kan lumayan ada guru yang membimbing bikin situs, kayaknya mahalan konsultasinya deh daripada harga ebooknya. 4, Alasan paling enak, yaitu kita bisa menjadi reseller ebook tersebut dengan komisi 25% per ebook yang terjual, artinya kita hanya butuh 4 orang untuk kembali modal dan mendapatkan semua benefit yang sudah saya sebut diatas, asyik kan?

(Hmm... 98ribu masih kemahalan deh kayaknya, tapi Saya pengen dapet untungnya, gimana dong?)

Kalo itu pendapat Anda, it's okey, untungnya sang penulis ebook cukup berbaik hati bagi. Kalo emang 98 ribu terlalu mahal tapi Anda ingin memasarkan produk affiliate ini, silahkan Anda mendaftar sebagai resellernya, GRATIS dan dapat HADIAH 10 ribu yang langsung masuk ke "rekening" affiliate Anda, dan komisi 15% dari setiap buku yang terjual! Artinya, kalo memang yakin dengan kemampuan menjual Anda, anda bisa mendatkan penghasilan dengan modal NOL. hanya dengan mendaftar! (kurang baek apa coba mas lutvi?)

(hasil belajar praktek kecil-kecilan saya bisa dilihat di http://awantoriadi.test123.org, sayangnya gratis domainnya cuma 2 minggu di dapurhosting)

Tertarik? Segera meluncur ke lokasi pendaftaran sekarang, mumpung masih sedikit saingan, oya, lupa! harga 98 ribu itu hanya berlaku untuk 50 pembeli pertama. Jadi kalo mau dapet % lebih gede dan ebook yang berguna bagi nusa dan bangsa ini, saran saya, jangan pelit investasi, hehehe

Tidak tertarik? ga pa pa, sering2 aja berkunjung kesini, nantikan seri postingan "Dunia Ide" saya, dijamin idenya segar dan cespleng punya, kalo enggak? ya.. minimal kita belajar saling berbagi dan bersilaturrahmi.

Update : Akhirnya penghasilan pertama dari affiliate ini telah saya dapatkan, baca postnya disini

Expand...

Belajar Bersilaturrahmi

kategori:

belajar silaturrahmi itu pentingSetelah menilik dan mengamati kenapa blog saya yang keren ini sepi pengunjung. Saya mengambil kesimpulan hal itu disebabkan kurangnya saya dalam bersosialisasi antar sesama blogger. Sodara... walaupun di dunia maya, ternyata silaturrahmi itu perlu!


Memang perlu saya akui, saya jarang berkunjung ke blog blog tetangga, disamping karena segan, juga karena saya belum menemukan fokus di bisnis internet (tapi sekarang sudah kok). Dan lagi, aktivitas online saya yang tidak terjadwal membuat saya lebih banyak hanyut dalam kegiatan tidak menentu, browsing kesana, maen kesini, chatting kemana mana, tapi lebih banyak lagi waktu yang tersalurkan untuk membaca TOS berbagai money earning program yang berbahasa inggris, yang hanya saya pahami isinya tidak lebih 20%nya saja. :D

Solusinya?

Saya harus belajar menyeimbangkan waktu antara cari uang dan cari relasi. Karena uang lebih gampang datang kalau kita mendapat informasi, dan informasi datangnya dari... relasi tentunya. Jadi silaturrahmi juga salah satu "pintu masuk"nya rezeki.

Untuk itu, Saya memutuskan (jreng... jreng...) mulai sekarang setiap orang yang memberikan komentar di blog saya, akan saya add sebagai friend saya secara cuma-cuma! hehehe...

Apa untungnya?

Sejujurnya sih tidak ada, apalagi kalau ada yang mengharapkan kiriman dolar ke paypal atau mendapat hadiah domain gratis. Saya hanya bisa menjanjikan setiap teman saya akan mendapat kunjungan gratis minimal 2 hari sekali (kalau saya tidak keluar kota). Hal ini saya lakukan untuk membiasakan diri belajar bersilaturrahmi, seiring dengan program belajar bersyukur saya.

Semoga aja dengan program pembelajaran pribadi ini saya bisa menambah relasi, memperkuat silaturrahmi, semakin sering bersyukur dan semakin beruntung. amin.

Expand...

Belajar Bersyukur

kategori:

belajar bersyukur
Tahun 2007 telah terlewati, masanya memulai rencana baru yang melengkapi dan memperbaharui rencana lama. Walaupun sedikit terlambat, tetapi saya mengucapkan selamat datang 2008, semoga semua harapan bisa tercapai. Lalu, apakah yang akan saya lakukan di tahun ini?


Hal yang sangat ingin saya terapkan di tahun 2008 ini adalah membiasakan bersyukur, seperti yang saya bahas sebelumnya bahwa keberuntungan datang dari hati yang berterima kasih. Maka sudah saatnya untuk merealisasikan kebiasaan itu, membumikannya dan membuatnya menjadi mudah seperti halnya bernafas. Karena memang pada secara "default", kita tidak mudah untuk bersyukur, apapun yang telah kita dapatkan.

Tidak Percaya?

Coba saja Anda ingat, berapa kali dalam hari ini Anda merasa harus melakukan sesuatu karena kalau tidak, Anda tidak akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Sedangkan sebenarnya akan sangat mudah bagi kita untuk mendapatkan keinginan kita dengan berterima kasih, siapa yang tidak tahu bahwa seseorang akan lebih senang membantu kita kalau kita pernah berterima kasih atas pertolongannya?.

Jadi, Bersyukur seperti apakah yang saya maksud?

Bersyukur itu berterima kasih dengan merasa baik. Bahasa kerennya "I feel good". Dan merasa baik adalah patokan apakah kita benar benar bersyukur atau tidak. Memangnya ada orang yang menerima uang 1 milyar terus bilang "aduh... kok ga dikasih tambahan 100 juta ya?". Bersyukur yang benar akan menghasilkan perasaan yang sempurna dan tidak merasa ada yang kurang dari apa yang telah kita dapatkan. Karena kita sadar bahwa itulah hasil terbaik untuk apa yang kita kerjakan.

Bersyukur bukan berpuas diri.

Banyak orang, termasuk saya, yang ketika mendengar gaya hidup bersyukur menjadi khawatir kalau hidup akan berhenti dan statis di satu tempat. Mungkin karena agak dekat pengertian syukur dengan puas. Dan rasa yang muncul ketika kita bersyukur salah satunya adalah kepuasan yang sangat dalam. Sehingga timbul pikiran kalau kita bersyukur dan merasa puas, kita akan berhenti berusaha lebih lanjut, yang tentunya membuat hidup tidak tambah maju. Kebenarannya adalah, bersyukur tidak sama dengan merasa puas. Proses bersyukur sendiri terdiri atas berterima kasih terhadap apa yang telah terjadi dan berharap mendapatkan kondisi yang sama atau bahkan lebih untuk apa yang akan kita lakukan nantinya.

Berbeda dengan merasa puas yang tidak lebih dari perasaan senang karena mampu mencapai target yang kita inginkan. Bersyukur kita lakukan terhadap hasil apapun yang kita peroleh setelah "berdarah darah" mengejarnya, baik maupun buruk.

Bersyukur bukan pasrah.

Salah satu gambaran umum tentang bersyukur adalah "nerimo" atau pasrah, Misalnya, seringkali kita menjawab pertanyaan "gimana kabarnya?" dengan format jawaban seperti ini : "ya... begitulah, tapi alhamdulillah, bla.. bla.. " atau sebaliknya "Kabarnya baik, tapi akhir akhir ini bisnis kurang lancar, bla.. bla..". Salahkah? tidak juga, hanya kurang tepat. Logika sederhananya, kalimat tersebut mengandung dua energi, yaitu positif(alhamdulillah) dan negatif (tapi), dan kalau plus digabung dengan minus hasilnya akan... minus atawa negatif.

Disnilah sikap pasrah itu tidak tepat diterapkan, karena pasrah lebih pas kalau dilakukan ketika kita menerima musibah atau sesuatu yang jelek, dan bersyukur atau berterima kasih tempatnya adalah untuk hal baik yang kita dapatkan. Walaupun kalau kita bisa menerapkan syukur untuk hal yang buruk, kita akan merasa lebih ringan menerima musibah.

Bersyukur adalah pilihan.

Sekali lagi, bersyukur adalah sikap mental dalam diri kita sendiri. Artinya, untuk bersyukur atau tidak itu bukan karena pengaruh dari luar. Sebuah pepatah klasik yang Saya ingat, "kita tidak bisa merubah arah angin, tapi kita bisa menyesuaikan arah layar" sangat tepat dikaikan dengan pilihan kita untuk bersyukur atau tidak. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa mengendalikan kondisi yang terjadi di sekeliling kita. Apalagi bisnis internet indonesia baru berkabung dengan banned masal parked. Belum lagi prediksi kalau Google Adsense bukan pilihan lagi. Dan lusinan 'badai" yang belum kita tahu darimana datangnya.

Tapi kabar gembiranya adalah, kita bisa menyesuaikan layar untuk menuju ke arah yang kita mau. Kita bisa menata hati dan perasaan kita secara independent. Dan bersyukur adalah awal yang bagus untuk belajar berbahagia di setiap suasana. Saya pun memulai tahun ini dengan komitmen untuk belajar bersyukur. Setiap hari, saya akan menuliskan hal hal kecil yang saya syukuri di bawah judul "Piece of Luck" yang ada di sidebar. Dengan harapan, Saya akan selalu merasa baik dan senang, dan "the Law of Attraction" bekerja dengan mendatangkan lebih banyak hal baik untuk Saya, setiap hari.

Sebagai refleksi penutup, Saya akan memberikan sedikit cerita, tiga orang teman yaitu Amir, Umar dan Makmur yang sudah lama tidak bertemu sedang mengadakan reuni dengan makan nasi pecel lele kegemaran mereka. Dulu, mereka biasa makan pecel lele tersebut disertai dengan cendol dan bakwan yang dijual disamping kedai pecel lele tersebut, ternyata setelah sekian lama sang penjual cendol telah tiada dan bakul bakwan sudah lama pulang kampung. Lalu Amir bercerita sambil mengenang masa lalu, "wah... ternyata pecel lele Mbah Darmo tidak berkurang enaknya, walaupun sudah 10 tahun! Sayang ya... bakwannya Mbak Parti ga ada, coba kalau masih ada... wuih rasanyaa... kayak ga mau berhenti ngunyah!", Amir bercerita demikian sambil matanya berkedip kedip membayangkan bakwan Mbak Parti. Lalu Umar pun menimpali, "Iya, Apalagi habis makan, trus minum cendolnya Lek Kardi, sempurna nikmatnya...". Melihat kedua temannya bercerita dengan semangat, Makmur dengan cueknya menjawab, "Ah, bagiku Bakwan Mbak Parti sama cendol Lek Kardi ga enak!". Kedua teman Makmur melihatnya bingung, "kok bisa? bukannya kamu dulu kalo makan bakwan paling banyak, dan cendolku sering kamu yang ngabisin?", tanya Umar. Makmur cuma menjawab santai, "Soalnya cendol sama bakwannya ga ada sekarang!".

Expand...

About Me

Jejaka Pengelana yang tersesat di 4 dunia, Dunia Nyata, Dunia Mimpi, Dunia Maya dan Dunia Ghaib! Terkadang juga berpindah-pindah antara dimensi Ruang, Waktu dan Tempat. Hanya untuk mengejar rasa dari satu kata, kebahagiaan. Apa yang ada di blog ini adalah tulisan ngawur tapi akan diupdate secara teratur. Seperti halnya donor darah bisa menyehatkan jasad, menulis adalah sarana mengeluarkan "kekeruhan" imajinasi agar hati menjadi jernih, tak diseliputi kabut yang menyesak.