Beberapa waktu yang lalu, saya chatting dengan seorang teman. Sedang asyik asyiknya ngobrol, dia bilang, "Blog sampean kok tidak diurusin lagi? kan sayang, trafiknya dah lumayan lho?". Teman saya itu mungkin tidak bermaksud apa-apa ketika menanyakan hal itu. Tapi Saya langsung tersentak, sebuah kesadaran halus akan kewajiban saya sebagai seorang blogger merayap naik ke permukaan, dalam hati saya bertanya-tanya, sudah berapa lamakah saya tidak update blog?. Jujur saja, sehari-hari saya berada di depan komputer lebih dari 12 jam, apa aja yang Saya lakukan? Kemana aja Saya selama ini?

Mungkin banyak diantara Anda yang juga merasakan apa yang Saya rasakan. Tenggelam dalam aktifitas berselancar ria dan mengunjungi seluk beluk world wide web. Kehebatan makhluk(?) yang satu ini bisa membuat kita duduk di satu tempat sekaligus berada di banyak tempat. Ya, internet bisa membawa kemana saja kita suka.

Pertanyaannya, kemana Anda mau pergi?


Saya selalu salut dengan rekan rekan blogger yang sudah menemukan konsistensinya dalam blogging. Apalagi konsisten dengan niche atau topiknya. ada goyangan yang selalu sedia menggoyang siapa saja, om Cosa yang hadir dengan update info internet businessnya. Mas Arham dengan artikel tentang interpreneurnya (walaupun pakai bahasa inggris yang Saya hanya bisa sepatah dua patah kata yang dipatah patah menjadi pepatah, hehehe). Intinya, semuanya memiliki konsisten terhadap topik blognya masing masing. lha, bagaimana dengan Saya dan blog ini?

Secara topik, blog ini mengambil niche tentang belajar yang mana itu merupakan prinsip hidup Saya. Belajar adalah proses sepanjang hayat, kalo kata orang sana "belajar dari liang kubur sampai liang lahat (bukan nama sebuah kota di sumsel)". Sehingga apapun yang ada didepan saya selalu menarik untuk dipelajari. Disatu sisi, hal ini (menurut saya) merupakan suatu yang positif karena semakin banyak belajar, seseorang cenderung menjadi lebih bijaksana dan bajiksini. Tapi ternyata, terlalu banyak belajar juga mempunyai sisi negatif, karena hal itu menghilangkan konsistensi kita terhadap suatu hal. Contohnya? Saya.

Sembari menjawab pertanyaan teman saya diatas, dan juga penasaran para fans blog ini (halah!). Selama seminggu ini Saya sibuk belajar bikin situs pakai Joomla. Saking asyiknya, makan pun sering ditunda. Situs yang sedang saya bikin ini, nantinya akan jadi situs bisnis saya yang pertama, sekaligus menjawab tantangan para master untuk membisniskan produk sendiri. bukan hanya jadi karyawan google. Tapi bukan tidak menutup kemungkinan google adsense saya tambah berkembang dengan belajar bikin situs pake joomla ini (masih meratapi GA-ku yang creditnya $0.19). Nama situsnya apa? "Adda ajja deeh" hehehe

Okey, segitu aja dulu laporan singkat dari saya (bingung ini masuk kategori apa ya?). Semoga Tuhan memberikan rizki tambahan kepada teman Saya sebagai tukang parkir yang sudah memberikan peringatan agar segera bangkit dari keasyikan saya berpusing ria bersama Joomla. Hanya satu kata buat rekan rekan blogger yang merasa masih gamang terhadap niche blognya (sering OOTnya,atau online earningnya juga OOT, hehehe)

"Belajarlah konsisten untuk konsisten belajar"